Friday, December 28, 2012

Cerpen Sahabat

Persahabatan yang sempat Terputus : 
 Pagi yang cerah bersama kabut dan air embun membuat hati merasa gembira.rasa gembira itu ada di dalam hati tiga remaja ini.mereka adalah tika,aliya,dan iva.
Mereka bertiga sudah sahabatan sejak lama.jadi sedikitpun tak ada rasa benci di antara mereka.mereka sekolah di SMA nusa dua.
“hai,tik kamu lihat iva kah?”tanya aliya kepada tika.
“hai,juga al…aku dari tadi gak lihat iva tuh”jawab tika.
“kira kira dia kemana yah?”tanya aliya.

Anda Sedang Membaca Oh Ya Cerpen Sahabat , Dengan hadirnya Cerpen Sahabat ini, harapan saya adalah ada bisa memperkaya daya imajinasi anda dalam membuat cerpen maupun sekedar menjadi obat lelah dan kesuntukan anda selepas rutinitas yang menjemukan. Akhir kata saya ucapkan selamat Melanjutkan Membaca
“emangnya ada apa sih al?”tanya tika dengan nada bingung.
“gak ada apa apa sih,eh nanti kita ke sanggar tari mu yah?”tanya aliya.
“iya,dong aku punya gerakan baru nih!”jawab tika.
“hai………girl lagi ngomongin apaan sih?”tanya iva yang datang tiba tiba.
“ih…..va kamu bikin kaget kita aja deh!”jawab aliya.
“iya,kita lagi ngomongin latihan!”ucap tika.
“oh…pulang sekolah nanti dong?”tanya iva
“kenapa?kamu gak bisa yah?”tanya tika.
“ya…bissa dong masa untuk sahabat sendiri gak bisa sih!”jawab iva.
Aliya adalah salah satu dari mereka yang sudah memiliki kekasih,namanya risky..risky memang bedakelas sama mereka tapi mereka satu sekolah.
Aliya sayang banget sama risky dia gak mau sampai kehilangan risky.
Tiba tiba suara bel telah berbunyi,semua anak anak segera masuk keruangan masing masing,termasuk tiga sahabat ini.
“anak anak keluarkan tugas rumah kalian masing masing!”ucap guru bahasa inggrisku,mister dika.
“oke,sir!”jawab murid kelas dua SMA dengan serempak.
Tika adalah murid yang tidak populer di kelas maupun disekolahnya,tapi dia jago banget bahasa inggrisnya.
“tika…..do you study english every day?”tanya mister dika kepada tika.
“yes sir,I study english every day!”jawab tika.
“oh……….is english difficult to be learn?”tanya mister dika
“yes,it is in the begenning,but it sometimes becomes earser little by little.”jawab tika.
“thanks tika,you speak english with right!”puji mister dika.
“you are welcom sir!”jawab tika.
“Pelajaran bahasa inggris kita sampai disini aja,minggu depan kita lanjutkan lagi,oke see you Wednesday!”ucap mister dika
“see you too,sir!”ucap semua murid sambil bergegas pulang.
Aliya,dan iva sudah menunggu tika di parkir samping mobil tika.
“sory yah nunggu lama,soalnya pewlajarannya mister dika nih jadi banyak banget yang di bahas”ucap tika dari belakan niva sambil menepuk bahunya
“gak papa kok,santai aja lagi kan kita friend harus tetap bersabar”ucap aliya.
“yaudah yuk berangkat,ingat waktu,time is money…oke girls!”ucap iva
“oke….lets go!”teriak tika
Di perjalanan mereka tidak berhenti berhentinya mengomongkan masalah dance mereka yang mereka ingin buat,three girls ini memang sangat dekat banget,bisa dibilang seperti ulat dan kepompong aja deh.
“yuk turun udah sampe nih”ucap tika
“oke,go kita langsung dance yah!”ucap iva tanpa basa basi
Mereka langsung memasuki ruang yang sering mereka pakai untuk latihan nari,ruangan ini sengaja mereka buat untuk latihan girls band mereka.
“aku setel musiknya dulu yah,kalian susun barisannya aja!”ucap aliya
“siap boss ku!”ucap tika dan iva
Lagu pun sudah terdengar dan mereka langsung menari dengan indah,pokoknya is the best banget deh,mereka memang sangat kompak.
“break dulu yuk…cape banget nih”keluh tika
“iya nih malah aku belum makan juga nih,laparnya minta ampun”ucap iva
“uh dasar cerewet banget sih,yaudah pesan pizza sana,tenang aku yang teraktir kok”ucap tika.
“oke,tumben baik banget!”jawab aliya dan iva dengan girang
Iva langsung menelfon pizza untuk mengantarkan seporsi pizza spesial untuk mereka sanpat.
Ting….tung…..ting…….tung……,tiba tiba bunyi bel di depan ruang latihan berbunyi seperti ada yang memencetnya.
Aliya pun langsung membuka pintu depan untuk mengetahui siapa yang datang.
Pintu pun langsung dibuka dan tampak seorang pengantar pizza membawa sekotak pizza jumbo yang wanginya membuat perut aliya keroncongan.
“wah pizzanya sudah datang,tika,iva sini dong cepat”teriak aliya sambil mengambil kotak pizza itu.
“iya mbk,disini benarkan tempat latihannya mbk tika?”tanya pengantar pizza itu
“iya benar sebentar yah”ucap aliya
“ini pak uang pizzanya,terima kasih yah!”ucap tika sambil memberikan uang kepada pengantar pizza itu.
“terimakasih juga mbak”ucap pengantar pizza itu
Mereka segera menutup pintu dan membuka kotak pizza itu.
“hem….yeli wenak tenan”ucap iva sambil mengeluarkan lidahnya
“yuk serbu”ucap tika dan aliya sambil mengambil sepotong pizza lalu memakannya.
“va,ni ku suapin pizza yang wenak tenan”ucap tika sambil memasukkan pizza kedalam mulu iva.
“thanks yah”ucap iva
Mereka memang sahabat yang pengertian,dimana salah satu dari mereka ada yang kesulitan pasti mereka saling membantu,persahabatan mereka sudah lama banget,jadi udah seperti saudara sendiri.mereka tak memandang dari kaya atau miskin,bagi mereka harta tak berguna yang penting rasa kasih sayang dan persahabatan.
“pulang yuk udah hampir malam nih?”ajak iva.
“hih dasar kalau udah perut keisi aja ngajak pulang!”ucap aliya.
“maklum dong aku kan mau isi daging,liat nih kurus kerempeng banget kan”ucap iva
“iya deh pulang yuk ngantuk juga nih”ucap aliya.
“yaudah,tapi kalian bareng aku kan?”tanya tika.
Tiba tiba handphone tika bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk di hpnya.
From:risky
Hai…..tika kamu lagi ngumpul sama anak anak yah?eh jangan bilang sama aliya yah kalau aku sms kamu…oh ya aku Cuma mau ngajakin kamu jalan kok,nanti sore yah jam lima di taman samping plaza..kutunggu yah kedatanganmu penting.tapi ingat jangan sampai aliya tau,ini untuk kebaikan kita berdua.thanks
Salam manis risky
TO:TIKA
Hati tika jadi dag dig dug
“tik,sms dari siapa?”tanya aliya tiba tiba
“ah…apa…oh ini sms dari sepupuku,oh yah jadi kalian pulang bareng aku kan?”ucap tika sambil mengalihkan pembicaraan.
“gak deh,kita berdua langsung ketempat nyokapku mau ada bisnis,kamu mau ikut?”ucap iva
“gak deh,aku ada janji sama sepupuku,yaudah yah aku duluan”ucap tika terlihat takut
“yaudah bay tika”ucap iva dan aliya
Tika langsung bergegas masuk mobil dan pergi menuju taman yang dijanjikan oleh risky.
“ih gimana yah,aku takut kalau sampai aliya tau?”ucap tika dalam mobil dengan bimbang.
Tika takut dikira penghianat,karena pertama menjadi sahabat mereka,mereka sudah membuat perjanjian bahwa bang siapa yang merebut pacar sahabatnya sendiri,itu namanya penghianat.
Tring…tring….tring…tiba tiba hp tika berbunyi dan menampilkan nomor aliya disitu.
Tika segera menangkat telfon dari aliya.
“ada apa al?”tanya tika dalam telfon
“tik,iva mau pindah ke singapur besok!”ucap aliya
“loh kamu tau dari mana al?”tanya tika dengan nada kaget
“tadi dia sms aku”Ucap aliya.
“yaudah,nanti malam jam 7 kita kerumahnya yah”ucap tika
Oke deh”jawab aliya
Tak terasa mobil tika sudah sampai di depan taman yang di tuju
Ia langsung menghampiri risky di tangga taman,dan terlihat sekali risky sedang gelisah.
“hai,sory yah nunggu lama”ucap tika sambil menghampiri risky
“oh iya gak papa kok,justru aku yang minta maaf karena mengganggu kegiatan kamu”ucap risky.
“emangnya ada apa sih kok pakai janjian di sini,kenapa gak di sekolah aja tadi?”ucap tika
“gimana yah mau ngomongnya,jadi bingung nih?”ucap risky
“gak papa kok,ngomong aja lagi nyantai aja kok”jawab tika
“sebenarnya aku suka sama kamu,dan aku berharap kamu mau jadi pacar aku?”ucap risky.
“loh,kamu kan sudah punya aliya?”ucap tika
“aku tau kok,sebenarnya aku tuh pacaran sama aliya Cuma mau dekatin kamu aja kok”ucap risky.
“tapi aku belum bisa jawab sekarang!”ucap tika sambil melepasakan tangannya dari genggaman tangan risky.
“gak papa kok,aku bersedia nunggu sampai kapan pun”jawab risky
Hari pun semakin sore,matahari sudah berada di sebelah barat dan tinggal setengah lingkaran,rasa dingin sudah mulai menyelimuti tubuh tika
Setelah pulang bertemu dengan risky,tika pun langsung masuk ke kamarnya.
“gimana yah,aku gak suka sama risky,lagian juga aku gak mau menjadi penghianat bagi persahabatanku sendiri”ucap tika bimbang.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam,tika bergegas pergi ke rumah aliya untuk menjemputnya dan pergi ke rumah iva.
Sesampainya di rumah aliya,ia langsung menyuruh aliya masuk ke dalam mobilnya untuk mempercepat waktu.
“lama banget sih tik?”tanya aliya
“sory tadi aku ketiduran,jadinya lupa deh!”jawab tika.
“oh….”ucap aliya
“al,aku boleh nanya sesuatu gak?”tanya tika.
“tanya apa sih,tanya aja kita kan sahabat pasti boleh dong?”jawab aliya
“kamu masih suka sama risky yah?”tanya tika dengan ragu
“kok pertanyaannya aneh banget sih,ya masih lah!”jawab aliya
“gak sih,Cuma mau tau aja”ucap tika
Tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah iva.mereka pun bergegas keluar dari mobil dan mengetuk pintu depan rumah iva
Tiba tiba sesosok perempuan keluar dan itu adalah bundanya iva.
“malam tante,ada ivanya?”tanya tika
“eh ada tika sama aliya,ada tuh lagi di kamar,masuk aja”ucap bunda iva
“makasih tante”ucap aliya
Mereka langsung masuk menuju kamar iva yang ada di lantai atas.
“iva….iva…”teriak tika dan aliya
“iya masuk sini”ucap iva dari balik tirai kamarnya
Mereka pun masuk kamar iva yang dipenuhi warna ping itu.
“va,emangnya benar yah kamu mau pindah?”tanya tika
“iya,aku ikut nyokopku dia tugas disana jadi sekalian deh”ucap iva
“jadi gimana dengan persahabatan kita?”tanya aliya dengan nada sedih
“kita kan masih bisa komunikasi lewat sms,telfon,BBM,kan juga bisa”ucap iva sambil menyemangati dua sahabatnya itu
“tapi kita jarang ketemu,gak bisa latihan lagi dong?”tanya tika
“tenang kok tik,al aku pasti balik ke indonesia setiap ada hari libur,jadi kita bisa ngumpul bareng deh”ucap iva
“persahabatan kita gak lengkap tanpa kamu va,kita jadi kehilangan orang yang pali ng cerewet deh?”ucap tika sambil menangis
“udah,gak usah nangis,aku Cuma mau titip persahabatan kita jangan sampai terputus yah,kalian juga jangan lupain aku yah?”ucap iva
“va,kita akan slalu bersama,meskipun jarak yang sangat jauh memisahkan kita,tapi dihati,kita sangat dekat banget”ucap aliya
“yaudah,tos dulu yuk,me and you best friend forever,ye”ucap tika
“yaudah kita pulang dulu yah”ucap aliya
“iya,nanti kalau aku udah sampai singapur ku kabari yah,da?”ucap iva
Mereka pun bergegas pulang dan istirahat dirumah mereka masing masing,dua minggu berlalu tanpa iva,persahabatan mereka baik baik aja.
Malam harinya,tika lagi termenung di dalam kamarnya yang berpola ungu.
Tiba tiba hp tika berdering dan menunjukkan nomor risky.
“halo….ada apa ris?”ucap tika dalam telfon
“eh tika,gimana udah punya jawabannya kah?”tanya risky
“ih aku gak bisa ngomong di telfon!”jawab tika
“yaudah,besok sehabis pulang sekolah kita ketemu di taman samping sekolah yah?”ucap risky
“iya deh”jawab tika
Keesokan harinya,matahari pagi menyinari sekolah mereka,tika sudah terlihat duduk di depat kelas bersama aliya.
“tik,pulang sekolah ada acara gak?”tanya aliya
“ada sih,di taman,emangnya ada apa?”jawab tika
“gak deh gak jadi”ucap aliya
Bel pun telah berbunyi,pelajaran mereka telah dimulai seperti hari hari biasa.tak terasa waktu telah menunjukkan pukul satu siang dan waktunya untuk pulang dari sekolah.
Tika pun langsung bergegas menuju taman di samping sekolahnya.dana sudah terlihat risky yang sudah menunggunya.
“hai risky”ucap tika
“eh, kamu silahkan duduk”ucap risky sambil bergeser agak ke kanan
“sorry yah jadi nunggu lama”ucap tika
“gak papa kok,eh apa jawabannya kamu mau gak jadi pacarku?”tanya risky sambil memegang tangan tika
“tega yah kamu tik…………!”teriak aliya dari depan mereka dan langsungt berlari sambil menangis.
“al…tunggu….aku bisa jelasin semuanya!”teriak tika
Sudah satu bulan Semenjak kejadian itu aliya dan tika tidak pernah teguran apalagi sampai jalan bersama.disebuah mall tiba tiba tika bertemu dengan aliya.
“aliya…al tunggu al aku mau jelasin semuanya al?”ucap tika sambil mengejar aliya
“mau apa kamu?gak ada yang perlu di jelasin lagi!”aliya menjawab dengan sangat kasar.
“al…..ini Cuma salah paham aja…kenapa persahabatan kita jadi seperti ini,kan kasihan iva al?”ucap tika
“siapa yang mulai duluan,kamu kan.kamu yang melanggar aturan di persahabatan kita,dasar muna!”ucap aliya sambil bergegas meninggalkan tika
“al…aliya….tunggu”ucap tika sambil menangis dan terduduk di lantai mall itu
Tika segera bergegas pergi meninggalkan mall itu,lalu ia masuk kedalam mobil dan membuka kotak yang berisi fotonya dan aliya.
“al…andai saja kamu tau..aku gak pernah punya niat untuk merebut risky dari kamu apalagi sampai suka sama dia itu gak mungki al”ucap tika sambil meneteskan air mata.
Tiba tiba hp tika berdering dan menampilkan nomor iva.
“halo…iva?”ucap tika di telfon.
“iya tik…tik kamu lagi ada masalah sama aliya kah?”tanya iva
“iya nih iva…aku juga lagi bingung”ucap tika
“emangnya masalahnya apa sih?”tanya iva
“ceritanya panjang banget…gak bisa lewat telfon”ucap tika
“yaudah,sekarang kita kemu di restoran biasa yah?”ajak iva
“loh..emangnya kamu ada di indonesia?”tanya tika
“iya…aku baru pulang kemarin,cepat sudah aku tunggu di sini!”jawab iva
“oke….”jawab tika terburu buru
Sesampainya di restoran yang di maksud,ia langsung menghampiri iva yang sedang duduk di sebelah kanan.
“iva….kamu apa kabar?”teriak tika
“tika….aku baik baik aja kok,ih kamu berubah yah tambah manis aja?”gombal iva.
“bisa aja deh kamu…”ucap tika
“jadi gimana masalahnya?”tanya iva
“gini loh…kan risky itu nembak aku di taman samping sekolah,terus aliya itu liat,padahat aku gak punya niat sama sekali loh untuk ngerebut apalagi melanggar peraturan persahabatan kita kan,tapi dia salah paham gitu”jelas tika
“loh emangnya kamu belum jelasin ke dia?”tanya iva
“aku sudah sering kali berniat mau menjelaskan,tapi dia selalu saja tidak mau mendengarkan”keluh tika
“yaudah aku sekarang mau pergi ketemu aliya dulu yah,sebaiknya kamu jangan ikut dulu tunggu aja sampai suasananya tenang”ucap iva
“oke..deh”jawab tika
Iva pergi ke tempat ia janjian bersama aliya.dal langsung menghampirinya.
“iva….apa kabar?”teriak aliya dengan kaget
“baik…baik aja kok”jawab iva
“eh kamu ada masalah sama tika yah?”tanya iva
“udah deh gak usah ngomongin penghianat satu itu,bosen tau”ucap aliya dengan kasar
“aku sudah tau semuanya kok,maaf yah bukannya mau membela tika,tapi aku tau semua jalan permasalahan kalian.tika bukan berhianat tapi dia belum menerima risky kok”ucap iva
“iya aku tau aku seperti anak kecil banget,oke deh aku mau baikan sama dia lagi”ucap aliya.
“gitu dong itu baru namanya sahabat,yuk kita samperin tika di restoran samping”ajak iva.
“ayo”jawab aliya
Sesampainya di restoran aliya lang sung meminta maaf kepada tika.
“tika…aku minta maaf yah selama ini aku gak mau dengarin penjelasan kamu dulu”ucap aliya sambil memeluk tika.
“iya kok al,gak papa jadi kita bertiga sahabatan lagi dong?”tanya tika
“tos dulu yuk,me and you best friend forever,ye…”teriak ketiga girls ini.
“ngomong ngomong gimana yah kabarnya si risky itu?”tanya aliya
“gak tau ah,gak penting yang penting persahabatan kita lagi”jawab tika
“dan yang penting aku tetap diindonesia”ucap iva
“ye jadi kita bisa sama sama lagi kayak dulu dong?”jawab tika dan aliya
“yes yes yes yes…………….”teriak ketiga cewek ini sambil melompat bersama
THANK YOU
Cerpen Karangan: Rahmatika Isnaini
Facebook: Rahmatika Ingin Tersenyum
TTl: Balikpapan,28 Februari 2001
saya suka menulis,dengerin curhat orang dan memotivasi orang
◄ Newer Post Older Post ►